Daftar Isi
Cara memilih metode penelitian ini merupakan artikel ketiga dalam seri cara membuat karya ilmiah. Memilih metodologi penelitian yang sesuai dapat menentukan keberhasilan dan kualitas karya tulis ilmiah Anda, baik itu skripsi, tesis, artikel jurnal, maupun karya ilmiah lain. Oleh karena itu, tahap ini sangat penting sebagai pondasi penelitian.
Jenis-Jenis Metode Penelitian
Untuk mengetahui cara memilih metode penelitian yang tepat, Anda harus memahami terlebih dahulu jenis-jenis metode penelitian. Ada dua pendekatan umum dalam mengumpulkan data yaitu penelitian kuantitatif dan kualitatif. Mari kita pahami secara detail apa itu penelitian kualitatif dan kuantitatif. Sebagai rujukan lain, kami sebelumnya juga pernah membahas tentang perbedaan penelitian kuantitatif dan kualitatif ini.
Penelitian Kuantitatif
Penelitian ini umumnya mengumpulkan data dalam bentuk angka dan grafik untuk menguji dan mengkonfirmasi suatu teori atau asumsi. Data yang dikumpulkan berupa informasi faktual tentang topik yang diteliti. Jika Anda melaksanakan penelitian dengan metode penelitian kuantitatif, informasi faktual dapat Anda kumpulkan dengan berbagai cara, antara lain:
- Survei: Survei terdiri atas daftar pertanyaan dalam bentuk pilihan-pilihan jawaban atau penilaian yang ditanyakan baik secara langsung, melalui telepon, atau online. Hasil penelitian tidak dapat langsung diklaim berdasarkan hasil. Berikan informasi-informasi detil seperti kapan dan di mana Anda melakukan survei, berapa rata-rata waktu yang dibutuhkan responden dalam menjawab pertanyaan, tingkat pemberian tanggapan, dan sebagainya. Selain itu, Anda dapat menyertakan daftar kuesioner lengkap sebagai lampiran sehingga pembaca Anda dapat melihat dengan tepat data apa yang dikumpulkan.
- Eksperimen: Dalam metode ini, pengujian dilakukan di lingkungan yang Anda kondisikan untuk pengambilan data. Jenis data ini digunakan untuk situasi di mana variabel dikendalikan dan dimanipulasi untuk membangun hubungan sebab-akibat. Sebaiknya, sertakan informasi lengkap dalam laporan Anda tentang bagaimana Anda merancang eksperimen, alat, teknik, dan prosedur apa yang Anda gunakan untuk melakukan tes.
- Existing data: Dapat diartikan pula sebagai metode kajian pustaka di mana data dikumpulkan dari sumber yang ada seperti publikasi atau data arsip untuk dimasukkan dalam analisis. Sertakan informasi rinci data yang Anda gunakan seperti sumber materi, metode apa yang digunakan, dan kriteria apa yang Anda gunakan untuk memilih rentang tanggal.
- Observasi/Pengamatan: kegiatan mengamati orang-orang atau subjek penelitian di lingkungan alami mereka di mana variabel tidak dapat dikendalikan.
- Analisis isi: Ini mengacu pada pencatatan secara sistematis keberadaan kata-kata tertentu atau serangkaian teks untuk menganalisis pola komunikasi.
Dalam penelitian kuantitatif, Anda dapat memasukkan informasi tentang:
- Bagaimana data diambil dan dipersiapkan sebelum diolah
- Perangkat lunak yang digunakan untuk menganalisis data (misalnya SPSS)
- Metode statistik yang digunakan (misalnya analisis regresi, PLS, SEM, dan sebagainya)
Contoh pendekatan penelitian kuantitatif
Anda melakukan survei terhadap 100 siswa di suatu sekolah dengan pertanyaan “Dalam skala 1-5, seberapa puas Anda dengan keterampilan mengajar guru?”. Anda dapat melakukan analisis statistik pada data dan menarik kesimpulan seperti “Rata-rata, siswa menilai guru mereka 4,4.”
Penelitian Kualitatif
Metode kualitatif digunakan untuk memahami pemikiran, konsep, atau pengalaman orang melalui wawancara, focus group, studi kasus, analisis wacana, dan tinjauan pustaka. Pada dasarnya, penelitian kualitatif merupakan survei yang dilakukan untuk mengumpulkan pemikiran dan pengalaman orang.
Teknik-teknik yang dapat Anda terapkan dalam penelitian kualitatif antara lain:
- Wawancara: Metode ini dilakukan dengan mengajukan pertanyaan terbuka secara lisan kepada responden. Jelaskan kapan, di mana, dan bagaimana wawancara dilakukan. Sertakan informasi rinci tentang bagaimana Anda menemukan dan memilih peserta, berapa orang yang ambil bagian, apa bentuk percakapan itu (terstruktur, semi terstruktur, tidak terstruktur), berapa lama wawancara berlangsung, bagaimana wawancara dicatat (misalnya rekaman video, suara, atau dan catatan tangan), kelompok atau komunitas apa yang Anda amati, bagaimana Anda mendapatkan akses ke peserta,
- Focus group: Mengumpulkan pendapat dengan meminta sekelompok orang mendiskusikan suatu topik.
- Studi kasus: Sebuah studi mendalam tentang suatu peristiwa, organisasi, seseorang, atau kelompok. Jelaskan bagaimana Anda memilih bahan studi kasus Anda (seperti teks atau gambar) untuk analisis Anda, jenis bahan yang Anda analisis, dan bagaimana Anda mengumpulkan dan memilihnya.
- Literature-review: Sebuah survei karya yang diterbitkan oleh penulis lain.
Dalam penelitian kualitatif, analisis akan didasarkan pada sudut pandang pengamatan dan bahasa yang umumnya berupa analisis tekstual. Metode khusus mungkin termasuk:
- Analisis isi (content analysis): Membahas dan mengkategorikan makna kalimat, kata, dan frasa.
- Analisis tematik (thematic analysis): Mengkodekan dan memeriksa data dengan cermat untuk mengidentifikasi tema dan pola yang luas
- Analisis wacana (discourse analysis): Mempelajari komunikasi dan tujuan dalam konteks sosialnya
Contoh pendekatan penelitian kualitatif
Penelitian tentang penerapan kurikulum baru yang diterapkan di sebuah sekolah yang dilakukan dengan metode wawancara mendalam dengan sekitar 20 siswa dengan pertanyaan seperti: “Bagaimana tanggapan Anda tentang kurikulum di sekolah Anda?”, “Apa aspek positif dari kurikulum tersebut?”, dan “Apa peran serta siswa untuk dapat meningkatkan kurikulum tersebut?” Berdasarkan jawaban yang Anda dapatkan, Anda menyalin semua wawancara menggunakan perangkat lunak transkripsi dan menemukan kesamaan dan pola dalam tanggapan.
Metode Campuran (Mixed-Method)
Metode ini termasuk kombinasi eksplorasi mendalam dan pengukuran numerik, kombinasi antara pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Misalnya Anda melakukan wawancara untuk mengetahui seberapa puas siswa dengan kurikulum baru yang diterapkan dan jawaban mereka memberikan wawasan baru. Nantinya, Anda menggunakan survei sebagai alat untuk menguji wawasan dalam skala besar.
Pendekatan lain bisa dimulai dengan survei untuk mengetahui kecenderungan atau opini atau keyakinan, diikuti dengan wawancara untuk lebih memahami alasan di balik kecenderungan tersebut.
Bagian 2: Membuat Latar Belakang
Perbedaan Antara Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif
Metode penelitian kuantitatif dan kualitatif mengumpulkan data dengan cara yang berbeda, dan memungkinkan Anda untuk menjawab berbagai jenis pertanyaan penelitian.
Penelitian Kuantitatif | Penelitian Kualitatif |
Berfokus menguji teori dan hipotesis | Berfokus mengeksplorasi ide dan merumuskan teori atau hipotesis |
Dianalisis menggunakan analisis numerik dan statistik | Dianalisis melalui kegiatan meringkas, mengkategorikan, dan menginterpretasikan data |
Umumnya dinyatakan dalam angka, grafik, dan tabel | Umumnya dinyatakan dalam deskripsi data |
Membutuhkan banyak responden | Membutuhkan tidak banyak responden |
Pertanyaan tertutup (pilihan ganda) | Pertanyaan open-ended, memungkinkan berbagai jawaban |
Kata kunci: menguji, pengukuran, objektivitas, dapat direplika untuk penelitian sejenis | Kata kunci: pemahaman, konteks, kompleksitas, subjektivitas |
Kapan Harus Menggunakan Penelitian Kualitatif atau Kuantitatif?
Aturan praktis untuk memutuskan apakah akan menggunakan data kualitatif atau kuantitatif adalah:
- Analisis kuantitatif bekerja lebih baik jika Anda ingin mengkonfirmasi atau menguji suatu teori atau hipotesis.
- Penelitian kualitatif bekerja lebih baik jika Anda ingin memahami suatu konsep, pemikiran, pengalaman.
Untuk sebagian besar topik penelitian, Anda dapat memilih antara pendekatan kualitatif, kuantitatif, atau metode campuran (mixed-method). Jenis mana yang Anda inginkan bergantung pada:
- Apakah Anda menggunakan pendekatan penelitian induktif atau deduktif;
- Pertanyaan penelitian Anda;
- Apakah Anda sedang melakukan penelitian eksperimental, korelasional, atau deskriptif; dan
- Pertimbangan lain seperti uang, waktu, ketersediaan data.
Menganalisis Data Kualitatif dan Kuantitatif
Setelah Anda memperoleh data menggunakan metode kuantitatif, Anda dapat menganalisis data gabungan dengan menggunakan analisis statistik untuk menemukan pola atau kesamaan dalam data. Hasilnya dapat dilaporkan dalam grafik dan tabel. Aplikasi seperti SPSS, SAS, atau Excel dapat digunakan untuk menghitung parameter seperti:
- Skor rata – rata
- Berapa kali jawaban tertentu diberikan
- Korelasi antara dua atau lebih variabel
- Keandalan (reliabilitas) hasil
Data kualitatif lebih menantang untuk dianalisis daripada data kuantitatif. Data ini terdiri atas gambar, teks, atau video, bukan angka. Beberapa pendekatan konvensional untuk menganalisis data kualitatif antara lain:
- Analisis isi kualitatif (qualitative content analysis): Untuk melacak posisi, kemunculan, dan arti kata atau frasa
- Analisis tematik (thematic analysis): Untuk memeriksa data dengan cermat untuk mengidentifikasi tema dan pola utama
- Analisis wacana (discourse analysis): Untuk mempelajari bagaimana komunikasi bekerja dalam konteks sosial
Sebenarnya masih ada jenis penelitian lain, seperti penelitian tindakan atau action research dan metode penelitian deskriptif. Namun sebenarnya kedua penelitian yang disebutkan termasuk ke dalam pendekatan-pendekatan yang telah dibahas dalam penelitian ini. Hanya bagaimana situasi dan cara pengolahan datanya saja yang membedakan.
Kesimpulan: Cara Memilih Metode Penelitian
Cara menentukan metode penelitian ini pada akhirnya hanyalah sebuah pengetahuan, sebagai rujukan Anda menentukan metodologi penelitian yang sesuai untuk penelitian Anda. Tujuan Anda bukan hanya untuk menggambarkan metode Anda, tetapi juga untuk menunjukkan bagaimana dan mengapa Anda menerapkannya dan menunjukkan bahwa penelitian Anda dilakukan dengan benar dan valid. Anda harus dapat meyakinkan pembaca mengapa Anda memilih metode kualitatif atau kuantitatif dan mengapa metode itu sesuai dengan tujuan Anda. Pendekatan yang digunakan harus jelas untuk menjawab pertanyaan penelitian dan rumusan masalah. Intinya, hubungkan pilihan metode penelitian yang Anda pilih dengan tujuan karya tulis ilmiah Anda.
Pada intinya untuk cara memilih metode penelitian yang sesuai dengan penelitian Anda sebagai berikut:
- Apa tujuan penelitian Anda? Jika penelitian Anda mencoba menguji teori atau hipotesis, maka gunakan penelitian kuantitatif. Jika Anda bertujuan mengeksplorasi ide, gagasan, atau merumuskan teori, pendekatan kualitatif akan lebih baik.
- Tentukan bagaimana cara Anda memperoleh data, selalu kaitkan dengan tujuan dan pendekatan yang telah Anda tentukan. Apakah survei menggunakan kuesioner, wawancara, studi pustaka, observasi, atau gabungan teknik-teknik tersebut.
- Selalu rujuk penelitian-penelitian sebelumnya, apa pertimbangan peneliti memilih suatu metode penelitian, bagaimana cara pengambilan datanya, instrumen yang digunakan, dan bagaimana cara mengolah datanya. Kemudian, sesuaikan dengan kondisi penelitian Anda. Jangan lupa untuk menggunakan referensi yang valid dan kredibel dalam menyesuaikan.
Demikian artikel tentang cara memilih metode penelitian yang sesuai untuk penelitian Anda. Semoga dapat membantu Anda menyelesaikan karya tulis ilmiah dengan baik. Apabila ada pertanyaan tentang cara memilih metode penelitian, silakan hubungi admin untuk mendapatkan bantuan jasa karya tulis ilmiah terbaik.
Adhitya Chandra merupakan salah satu penulis di Alayaam Education yang juga seorang guru profesional, blogger, dan ahli di bidang penelitian pendidikan. Dia aktif menulis karya ilmiah dan berhasil mempublikasikan beberapa artikel hasil penelitian yang dapat Anda lihat di Google Scholar.