Daftar Isi
Contoh penelitian kualitatif ini kami sajikan sebagai jawaban atas pertanyaan banyak klien, sekaligus bisa Anda jadikan contoh untuk menyelesaikan penelitian kualitatif Anda. Kami sajikan contoh beberapa artikel hasil penelitian di bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan, dan hukum yang kami ambil dari jurnal-jurnal nasional maupun internasional.
Artikel kami tentang cara memilih metode penelitian sebelumnya, kami telah menjabarkan kapan kita sebaiknya menggunakan penelitian kualitatif. Sebuah penelitian kualitatif berfokus mengeksplorasi ide atau gagasan, merumuskan suatu teori atau hipotesis pemahaman, serta dalam pelaksanaannya mengandung kompleksitas dan subjektivitas. Singkatnya, jenis penelitian ini akan bekerja lebih baik jika penelitian Anda ingin memahami suatu konsep, pemikiran, pengalaman.
Contoh Penelitian Kualitatif Pendidikan
Berikut beberapa contoh penelitian kualitatif di bidang pendidikan beserta sedikit ulasan yang kami berikan. Metode kualitatif yang kami sajikan berikut terdiri atas 3 teknik yang paling banyak digunakan, yaitu:
- Literature review (studi pustaka)
- Deskriptif Survey dan Wawancara
- Content analysis (analisis isi)
Anda juga bisa download artikel jurnal (premium) yang kamis sajikan gratis. Teknik-teknik analisis kualitatif lain dapat Anda temukan pada artikel kami berikut: Teknik Analisis Data Penelitian Kualitatif.
Literature Review (Studi Pustaka)
- Judul Penelitian: What are we talking about when we talk about STEM education? A review of literature (Apa yang kita bicarakan ketika kita berbicara tentang pendidikan STEM? Sebuah tinjauan literatur)
- Penulis: Tobías Martín‐Páez, David Aguilera, Francisco Javier Perales‐Palacios, José Miguel Vílchez‐González (Universitas Granada, Spanyol)
- Jurnal: Science Education Vol. 103 Issue 4, Juli 2019 doi:10.1002/sce.21522
- Metode: Kualitatif Literature Review (Studi Pustaka)
Download contoh jurnal literature review.
Ringkasan:
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji bagaimana pendidikan sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM) diimplementasikan berdasarkan literatur-literatur yang diterbitkan. Untuk mencapai tujuan ini, penulis mengumpulkan dan menganalisis literatur-literatur pendidikan yang diterbitkan di majalah terindeks di koleksi Web of Science selama periode 2013-2018. Hal-hal yang dikaji dalam literatur yang ditemukan antara lain: (a) Konsep STEM yang didefinisikan dalam kerangka teoritis; (b) disiplin STEM yang mengintervensi; (c) kemungkinan manfaat pendidikan STEM; dan (d) aspek kunci keberhasilan intervensi pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerangka teoritis yang digunakan biasanya lebih fokus pada variabel yang menjadi objek studi daripada pendidikan STEM, dan bahwa ada beberapa interpretasi tentang apa itu pendidikan STEM, dan interpretasi ini biasanya melibatkan penampilan terintegrasi dari empat disiplin ilmu yang membentuk akronim.
Bagian yang kami cetak tebal tersebut menunjukkan metode penelitian yang dipakai. Penulis menggunakan penelitian kualitatif dengan teknik studi pustaka (literature review). Jika Anda kaji hasil penelitian tersebut, ada beberapa hal terkait suatu penelitian literature review:
- Ada pertanyaan penelitian yang akan dikaji.
- Membutuhkan banyak sekali pustaka yang dikaji; sumbernya berasal dari online database jurnal yang terakreditasi/bereputasi, misalya: Web of Science, ScienceDirect, dsb.
- Beberapa direktori jurnal membutuhkan akses berbayar.
- Jumlah artikel penelitian yang dikaji berjumlah ratusan pada tahap awal, hingga diperoleh 27 literatur saja.
- Harus dijelaskan model/kerangka kerja untuk memperoleh artikel.
- Harus dijelaskan model/kerangka kerja untuk menyaring artikel yang ditemukan dengan kriteria-kriteria inklusi tertentu; pastikan menggunakan referensi penelitian terdahulu.
- Memadupadankan kelebihan dan kekurangan masing-masing artikel penelitian dengan tetap berfokus pada pertayaan/tujuan penelitian.
Deskriptif Survey dan Wawancara
Contoh penelitian kualitatif kedua ini jadul, dilakukan pada tahun 1992 tentang persepsi siswa akan penggunaan teknologi dan implikasinya terhadap kurikulum.
- Judul: Student perceptions of technology and implications for an empowering curriculum (Persepsi siswa tentang teknologi dan implikasinya terhadap kurikulum yang memberdayakan)
- Penulis: Janet Burns (Universitas Massey, Selandia Baru)
- Jurnal: Research in Science Education, Vol. 22 Tahun 1992, pp. 72 – 80
- Metode: Deskriptif dari Survey dan Wawancara
Download contoh jurnal survey dan wawancara
Ringkasan:
Tumbuh minat dalam pendidikan teknologi pada tahun 1988 memimpin Divisi Pengembangan Kurikulum dari Departemen Pendidikan Selandia Baru saat itu untuk mencari survei persepsi siswa tentang teknologi menggunakan kuesioner Sikap Terhadap Teknologi (PATT) yang diujicobakan secara internasional. Awal tahun 1989 sampel nasional dari 1.469 siswa formulir 3 menyelesaikan kuesioner dan menjawab pertanyaan terbuka tentang sifat teknologi. Hasil menunjukkan bahwa siswa umumnya memiliki sikap positif terhadap teknologi, tetapi konsep teknologi yang buruk. Sifat dari sikap dan konsep ini dan faktor-faktor terkait memiliki implikasi untuk pengembangan Pernyataan Kurikulum Nasional di bidang Teknologi.
Berdasarkan contoh penelitian kualitatif tersebut, teknik survey dan wawancara memerlukan:
- Jumlah sampel/responden yang besar untuk tujuan triangulasi sumber agar hasil yang diperoleh objektif, atau paling tidak menurunkan tingkat subjektivitas data.
- Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data harus valid, dengan cara diujicobakan terlebih dahulu dan diuji validitas dan reliabilitasnya.
- Data diolah dengan teknik yang sahih, berdasarkan referensi penelitian terdahulu.
- Hasil diuraikan secara deskriptif didukung oleh data penelitian dan referensi yang relevan untuk mencapai tujuan penelitian.
- Wawancara perlu menggunakan lembar wawancara yang telah divalidasi agar pertanyaan yang diajukan fokus pada tujuan meskipun tetap bisa meluas pada aplikasinya.
- Wawancara sebaiknya dikondisikan (misalnya suasana dan waktunya) agar responden nyaman dalam menjawab pertanyaan sehingga hasil/jawaban benar-benar merefleksikan ide responden.
- Hasil dipengaruhi oleh banyak faktor, misalnya usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, kondisi sosial ekonomi, lingkungan, dan sebagainya. Semua perlu dibahas agar diperoleh latar belakang hasil/jawaban responden yang tepat.
Analisis Isi (Content Analysis)
- Judul: Pendidikan Akhlak Menurut Syekh Kholil Bangkalan
- Penulis: Krida Salsabila Anis Husni Firdaus (Institut Agama Islam Darussalam, Ciamis)
- Jurnal: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam Vol. 6, No. 1, Tahun 2018, pp. 39-56
- Metode: Kualitatif Content Analysis (Analisis Isi)
Download contoh jurnal analisis isi
Ringkasan:
Penelitian bertujuan untuk mengelaborasi pemikiran Syeikh Kholil Bangkalan tentang pendidikan akhlak. Penelitian ini dipandang penting mengingat problem etika yang dihadapi masyarakat modern sangat serius. Syeikh Kholil Bangkalan adalah ulama Indonesia yang pemikiran, sikap, dan perilakunya memiliki pengaruh signifikan terhadap umat Islam di Tanah Air, khususnya di Tanah Bangkalan. Dengan menggunakan metode analisis isi, penelitian ini menghasilkan sejumlah temuan, yaitu salah satu tujuan pendidikan menurut Syekh Kholil Bangkalan ini adalah untuk menjadikan peserta didik memiliki akhlak yang mulia, yakni adanya perubahan perilaku peserta didik ke arah yang lebih baik. Tujuanb pendidikan ini sekaligus merupakan bentuk konkret dari tujuan pendidikan yang paling utama, yaitu iman dan takwa kepada Tuhan yang Maha Esa.
Ada yang beranggapan analisis isi merupakan suatu teknik dalam literature review. Namun, kami beranggapan bahwa keduanya memiliki perbedaan esensi dan fungsi. Analisis isi bisa berfokus untuk menganalisis 1 (satu) dokumen saja menggunakan berbagai referensi/pustaka, sedangkan literature review lebih pada menganalisis suatu permasalahan dengan mengaji bayak sumber literatur.
Berdasarkan ringkasan contoh penelitian kualitatif analisis isi di atas, diperoleh beberapa hal:
- Dokumen, pemikiran/konsep, atau masalah yang dikaji harus dinyatakan di awal secara ilmiah.
- Analisis data dapat dilakukan melalui tahapan penyajian data, reduksi data, verifikasi data, dan penarikan kesimpulan.
- Analisis isi dapat diterapksan untuk mengaji aturan perundang-undangan, karya ilmiah, karya sastra, pemikiran, dan sebagainya.
Kesimpulan Contoh Penelitian Kualitatif
Pada intinya penelitian kualitatif akan sangat membantu jika diterapkan untuk mengeksplorasi ide, gagasan, konsep, karya, dan sebagainya. Terdapat banyak sekali teknik penelitian kualitatif yang bisa Anda terapkan untuk penelitian Anda. Namun ingat, Anda sedang menyusun suatu karya ilmiah sehingga perlu memegang teguh prinsip dan metode ilmiah dalam setiap langkah yang diambil dalam penelitian.
Jika Anda masih bingung dan memerlukan bantuan jasa pembuatan karya ilmiah, silakan hubungi admin dan dapat pelayanan profesional dari kami.
Demikian artikel contoh penelitian kualitatif ini kami sajikan sebagai jawaban atas pertanyaan banyak klien, sekaligus bisa Anda jadikan contoh untuk menyelesaikan penelitian kualitatif Anda. Semoga dapat membantu Anda menyelesaikan penelitian Anda.
Adhitya Chandra merupakan salah satu penulis di Alayaam Education yang juga seorang guru profesional, blogger, dan ahli di bidang penelitian pendidikan. Dia aktif menulis karya ilmiah dan berhasil mempublikasikan beberapa artikel hasil penelitian yang dapat Anda lihat di Google Scholar.