Daftar Pustaka dalam Karya Ilmiah: Fungsi dan Sumbernya

Ketika ingin membuat sebuah karya ilmiah, Anda pastinya membutuhkan referensi/rujukan dari berbagai sumber untuk memperkuat argumen yang ada dalam karya ilmiah tersebut. Semua sumber yang digunakan atau dikutip ini harus dicantumkan dalam daftar pustaka yang terletak di bagian akhir karya ilmiah.

Artikel ini merupakan bagian kesembilan dalam rangkaian tutorial cara membuat karya ilmiah. Silakan Anda dapat membuka penjelasan masing-masing bagian dengan meng-klik tautan tersebut.

Daftar pustaka sendiri merupakan daftar yang berisi semua sumber rujukan yang dijadikan dasar penguat argumen dan penelitian serta acuan penulis dalam menciptakan sebuah karya ilmiah. Selain daftar pustaka, pastikan Anda memperhatikan beberapa tips penulisan artikel jurnal. Berikut ini pembahasan lebih lanjut seputar daftar pustaka karya ilmiah.

Fungsi Penting Daftar Pustaka dalam Karya Ilmiah

Pencantuman daftar pustaka ini memiliki beberapa fungsi dan tujuan, diantaranya adalah:

• Memberikan penghargaan/apresiasi terhadap penulis sumber informasi yang digunakan.
• Untuk menunjukkan bahwa karya ilmiah tersebut tidak hanya berupa argumentasi saja, melainkan memiliki pendukung yang kuat dari sumber informasi yang valid dan kredibel.
• Memberikan sumber dan referensi yang dapat ditelusuri oleh pembaca jika ingin mengetahui informasi lebih lanjut seputar rujukan tersebut.
• Bermanfaat sebagai sumber penulisan dan rujukan dalam karya tulis yang Anda buat sehingga karya tulis tersebut dipandang sebagai karya yang lebih terpercaya dan valid, tidak hanya berdasarkan argumen tanpa dasar.

Apa Saja Syarat Agar Sebuah Sumber Bisa Menjadi Referensi Karya Ilmiah?

Untuk daftar pustaka karya ilmiah sendiri harus diambil dari sumber-sumber yang terpercaya dan valid. Tidak boleh asal mengutip dari web-web di internet saja, apalagi jika web tersebut kredibilitasnya masih belum bisa dipastikan.

Berikut ini ada beberapa persyaratan yang harus dimiliki agar sebuah sumber dapat dijadikan sebagai referensi karya ilmiah:

• Harus diketahui dengan jelas siapa penulisnya, latar belakang penulis (baik dari segi pendidikan, profesi, dan pengalaman) serta lembaga yang menaunginya. Dengan begitu, ada pihak penanggung jawab informasi yang jelas.
• Informasi yang disajikan dalam sumber kutipan harus jelas, disertai bukti-bukti pendukung lainnya dalam bentuk statistik, grafik, dan data-data penting lainnya untuk membuktikan bahwa apa yang disampaikan memang berdasarkan fakta yang ada.
• Harus mutakhir karena kondisi dan situasi bisa saja berbeda ketika melewati masa yang berbeda. Pastikan informasi yang ada dalam sumber kutipan tersebut masih relevan dengan kondisi saat ini. Anda bisa melihatnya di tanggal posting dan tanggal updatenya (jika berupa sumber dari laman internet) atau tanggal cetak (untuk sumber yang diambil dari buku).
• Kredibilitas, jika Anda memutuskan mengambil sumber untuk daftar pustaka karya ilmiah di internet. Pastikan website yang Anda akses memiliki kredibilitas yang terjamin. Contoh, untuk media massa pastikan media massa tersebut sudah memiliki “nama” dan tingkat kredibilitas yang baik. Contoh: CNN Indonesia, Kompas, CNBC, dan sejenisnya yang memang berbentuk perusahaan dan memiliki banyak jurnalis professional.
• Ditulis oleh pakar yang ahli dan berpengalaman dalam bidangnya.
• Berada dibawah naungan organisasi yang resmi, seperti organisasi internasional seperti WHO atau PBB.

Itulah beberapa syarat agar sebuah sumber dapat dijadikan sebagai referensi dalam karya ilmiah. Intinya, sumber tersebut haruslah valid dan kredibel, penulis dan lembaga yang mempublikasikan tulisan jelas, dan informasi yang disajikan harus bersifat aktual dan objektif.

Artikel lain terkait: Daftar Pustaka dan Sumbernya

Sumber Rujukan Karya Ilmiah Formal

Untuk sumber rujukan karya ilmiah sendiri beragam dan tidak terbatas dari 1 sumber saja. Berikut ini ada beberapa sumber rujukan karya ilmiah yang bisa Anda gunakan:

• Artikel atau Jurnal Ilmiah: beberapa lembaga dan para ahli/pakar yang profesional dan berlisensi biasanya akan melakukan beberapa penelitian. Setelah selesai, hasil dari penelitian tersebut akan dipublikasi dalam Jurnal Ilmiah. Anda bisa mencari referensi/rujukan karya ilmiah melalui jurnal ilmiah ini. Kebanyakan jurnal ilmiah sendiri berbahasa Inggris, jadi Anda bisa mengaksesnya di website luar negeri (internasional).
• Seminar ilmiah yang sudah melalui proses review dan editing yang ketat serta sudah mendapatkan ISBN atau ISSN.
• Karya ilmiah lainnya seperti tesis atau disertasi yang kredibel.
• Buku, buku yang ditulis oleh pakar yang berpengalaman bisa Anda jadikan sebagai rujukan dalam karya ilmiah. Kebanyakan daftar pustaka karya ilmiah juga menggunakan buku sebagai referensi tulisan.
• Media/Internet, bisa berupa artikel yang dimuat oleh media massa yang kredibel, informasi dari situs resmi pemerintah, blog atau website pribadi yang ditulis oleh pakar yang ahli dalam bidangnya, situs resmi dari badan/organisasi/lembaga nasional atau internasional, dan jurnal penelitian yang dipublikasikan secara online dan bersifat open access journal.

Sumber-sumber rujukan lain yang dapat Anda jadikan daftar pustaka dapat Anda simak pada artikel kami sebelumnya tentang sumber daftar pustaka untuk penulisan artikel jurnal.

Contoh Penulisan Daftar Pustaka Berdasarkan APA (American Psychological Association)

• Cantumkan tajuk “Daftar Pustaka” di halaman terakhir karya ilmiah Anda.
• Urutkan daftar Pustaka tersebut berdasarkan abjad, mulai dari A- Z. Jika kebetulan sumber diambil dari penulis yang sama, Anda bisa mengurutkannya berdasarkan kronologis (yang terbit terlebih dahulu diatas).
• Jika sumber yang dikutip memiliki lebih dari 7 penulis, Anda bisa menggunakan elips (…)
• Jika sumber tidak mencantumkan nama penulis, Anda bisa mencantumkan informasi lain. Contohnya dari nama organisasi/lembaga penerbit dan judul sumber.
• Untuk sumber dari artikel, Anda bisa menulisnya dalam format berikut: Nama Penulis. (Tahun). “Judul artikel sumber”. Judul Jurnal yang dikutip, nomor volume halaman.
• Jika sumber diambil dari buku, penulisannya adalah: Nama Penulis, A.A. (Tahun Cetakan). Judul Buku. Lokasi: Nama Penerbit.
• Sumber dari website, ditulis dengan format: Nama Penulis A. A. (tanggal lengkap). Judul Halaman. Diperoleh dari link halaman

Download Gaya Daftar Pustaka

Berikut kami sajikan beberapa gaya (style) penulisan standar daftar pustaka maupun sitasi yang umum digunakan dalam penulisan karya ilmiah di Indonesia. Gaya-gaya tersebut antara lain gaya Vancouver, APA style 6th edition, dan APA style 7th edition. Beberapa gaya penulisan daftar pustaka tersebut perlu Anda sesuaikan dengan panduan masing-masing institusi, karena masing-masing institusi mungkin memiliki standar sendiri meskipun sama-sama menggunakan gaya yang sama.

• Gaya Vancouver – Download
• Gaya APA edisi 6 (APA style 6th edition) – Download
• Gaya APA edisi 7 (APA style 7th edition) – Download

Demikian penjelasan kami tentang daftar pustaka dalam karya ilmiah, meliputi fungsi daftar pustaka, cara penulisan, sumber referensi yang valid, sampai dengan contoh penulisan gaya daftar pustaka. Apabila Anda masih mengalami kesulitan, silakan hubungi admin kami untuk mendapatkan jasa pembuatan karya ilmiah murah dan berkualitas.