Metode penelitian kuantitatif dan kualitatif sering menjadi sebuah pertanyaan tersendiri bagi peneliti. Metode penelitian mana yang paling baik dan apa saja perbedaannya? Al-Ayaam Education akan mencoba menguraikannya secara singkat.
Mendengar kata penelitian sudah tidak asing lagi bagi mahasiswa S1 maupun S2. Karena pelajar dan mahasiswa sering diberi tugas untuk melakukan penelitian atau melakukan penelitian sederhana. Penelitian memiliki definisi yang berbeda-beda. Singkatnya, penelitian adalah suatu usaha untuk memperoleh, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu hal. Ada dua jenis penelitian, yaitu penelitian pasif, yaitu penelitian yang hanya berusaha mendapatkan gambaran tentang suatu situasi atau masalah; dan penelitian aktif, yaitu penelitian yang terutama ditujukan untuk pengujian hipotesis dan pemecahan masalah.
Demikian pula ada dua jenis penelitian berdasarkan pilihan metodenya, yaitu penelitian yang menggunakan metode penelitian kualitatif dan metode penelitian kuantitatif. Penelitian kualitatif menurut Creswell (1998: 15) adalah penelitian dan proses penyelidikan berbasis metodologis yang mempelajari fenomena sosial dan masalah manusia. studi situasional. Sementara itu, Bogdan dan Taylor (Moleong, 2007: 3) menjelaskan bahwa metodologi kualitatif adalah metode penelitian yang dalam prosesnya masalah/perilaku yang diamati menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis dan lisan dari orang dan perilaku yang diamati. Dan untuk penelitian kuantitatif berfokus pada pemecahan masalah yang memerlukan verifikasi dengan menggunakan fasilitas data lapangan seperti kuesioner.
Penelitian kuantitatif banyak digunakan dalam ilmu-ilmu alam, psikologi, sosiologi, dan jurnalisme. Tujuan penelitian dengan metode kuantitatif adalah untuk menguji suatu teori, memberikan fakta, menunjukkan hubungan antar variabel, mengembangkan konsep dan memahami. Metode yang biasa digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen, deskriptif, survai/tes tertulis. Ada beberapa perbedaan mengenai penelitian dengan metode kualitatif dan kuantitatif, antara lain pada metode penelitian kuantitatif, desain detail sudah direncanakan sebelumnya pada tahap persiapan sedangkan pada metode penelitian kualitatif desainnya tidak detail, fleksibel dan desain yang sebenarnya dapat diketahui setelah penelitian. dilakukan dilakukan. Adapun analisis metode penelitian kuantitatif, analisis dapat dilakukan setelah pengumpulan data pada tahap akhir, sedangkan untuk metode penelitian kualitatif, analisis dapat dilakukan bersamaan dengan pengumpulan data.
Berikut ini adalah format proposal penelitian kuantitatif: konteks, rumusan masalah, tujuan penelitian, hipotesis, penggunaan penelitian, hipotesis penelitian, ruang lingkup/keterbatasan penelitian, definisi istilah (diperlukan jika ada ambiguitas penggunaan istilah tertentu), metode penelitian (termasuk desain penelitian), populasi dan sampel, alat penelitian, pengumpulan dan analisis data, dalam analisis data perlu dijelaskan sedikit teknik yang digunakan, misalnya menggunakan SPSS), landasan teori dan daftar pustaka/daftar referensi.
Langkah-langkah dalam penulisan karya ilmiah dengan menggunakan metode kuantitatif sebagai berikut:
- memilih atau merumuskan masalah;
- melakukan penelitian pendahuluan, terutama dengan mencari informasi dan menggali literatur yang relevan dengan masalah yang diidentifikasi;
- mengajukan masalah, membentuk hipotesis dasar atau sering disebut hipotesis;
- pemilihan metode penelitian untuk mengidentifikasi variabel, objek, subjek dan perolehan sumber data;
- mendefinisikan variabel dan sumber data;
- melakukan identifikasi dan penyusunan alat untuk mengidentifikasi subjek penelitian, mengetahui metode pengumpulan data (observasi, wawancara, angket); mengumpulkan data dari metode yang berbeda ini;
- melakukan analisis data;
- menarik kesimpulan seseorang dapat melihat apakah hipotesis yang diberikan terbukti atau tidak;
- menyiapkan laporan.
Secara umum dapat disimpulkan bahwa dalam melakukan penelitian dengan menggunakan metode kuantitatif perlu dilakukan perancangan, pelaksanaan penelitian, penulisan laporan, dan pembuatan flowchart penelitian.
Demikian artikel tentang metode penelitian kuantitatif dan perbedaannya dengan metode penelitian kualitatif. Semoga dapat membantu Anda menyusun karya tulis ilmiah dengan baik. Jika masih merasa kesulitan, silakan hubungi admin kami untuk memperoleh bantuan jasa karya tulis ilmiah terbaik dengan harga murah.
Adhitya Chandra merupakan salah satu penulis di Alayaam Education yang juga seorang guru profesional, blogger, dan ahli di bidang penelitian pendidikan. Dia aktif menulis karya ilmiah dan berhasil mempublikasikan beberapa artikel hasil penelitian yang dapat Anda lihat di Google Scholar.