Penggunaan Tenses yang Benar dalam Menulis Jurnal Internasional

Penggunaan tenses yang benar menjadi sangat penting dalam menulis jurnal internasional dalam bahasa Inggris. Menulis hasil penelitian dalam bahasa Inggris merupakan hal yang menantang karena tata bahasa yang berbeda dengan bahasa Indonesia. Perbedaan yang paling mendasar terletak pada penggunaan Tense. Kebanyakan orang terutama peneliti menganggap Tense berarti kalimat. Padahal Tense menunjukkan waktu dalam kalimat, yaitu merujuk pada masa lampau, sekarang, dan masa depan (Past, Present, Future).

Lalu, bagaimana sebenarnya penggunaan tenses yang benar dalam penulisan jurnal internasional? Karena biasanya tata kebahasaan ini menjadi kesalahan dalam menulis jurnal internasional. Padahal reviewer penerbit jurnal biasanya akan menyorot tata bahasa termasuk tenses sebelum lanjut ke dalam isi laporan penelitian.

penggunaan tenses yang benar

Penggunaan Tenses yang Benar dalam Penulisan Jurnal Internasional

Ada sebanyak 12 tense dalam bahasa Inggris, tentunya akan sangat membingungkan bagi orang yang baru belajar. Seorang mahasiswa bahkan lulusan jurusan Bahasa Inggris pun terkadang masih kesulitan menentukan Tense apa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah.

Hal ini menjadi perhatian serius Al-Ayaam Biro Jasa Publikasi Jurnal Internasional, mengingat hampir semua kegagalan penerbitan jurnal disebabkan oleh kesalahan tata bahasa. Belum sempat di-review kedalaman isi penelitian, jurnal sudah dilabeli merah.

Untuk menghindari hal tersebut, berikut panduan singkat cara penggunaan tenses yang benar dalam menulis jurnal internasional atau karya ilmiah lainya dalam bahasa Inggris.

1. Abstrak (Abstract)

Abstrak merupakan rangkuman penelitian, biasanya terdiri atas pendahuluan (1-2 kalimat), metode (1-3 kalimat), dan hasil penelitian (2-4 kalimat). Abstrak tidak mengandung kajian teori dan ditulis dalam bentuk Past Tense karena menjelaskan tentang sesuatu yang telah dilakukan dan menjabarkan penemuan dalam penelitian.

2. Pendahuluan (Introduction) & Kajian Teori (Literature Review)

Bagian pendahuluan menyajikan fakta yang ditulis dengan kalimat Present Tense. Penelitian terdahulu yang mendukung penelitian penulis ditulis dengan Present Tense, sedangkan hasil penelitian terdahulu yang tidak mendukung penelitian ditulis dengan Past Tense.

Contoh:

Motivation is believed to play a major role in the success of one’s study. Previous studies done by Irgi (2007), Mustafa (2012), and Nadia (2012) show that motivation is the top factor that affects learning. However, Nisa (2001) and Bashori (2002) did not find any significant effect of the motivation to one’s learning. Therefore, it is necessary to conduct this study to measure the effect of motivation toward learning achievement.

3. Metode Penelitian (Research Method)

Metode penelitian merupakan deskripsi dari prosedur yang telah dilakukan dalam penelitian. Maka dari itu, bagian metode penelitian ditulis dengan Past Tense.

Contoh:

There were 200 employees who participated as the samples of this study. Those samples were chosen using simple random sampling method. The data of the study were collected from the questionnaires that were distributed to all of the participants which were later analyzed using SPSS program.

4. Hasil Penelitian (Results of the Study)

Bagian hasil penelitian mendeskripsikan hasil yang didapatkan setelah melakukan metode penelitian, sehingga hasil penelitian ditulis dengan menggunakan Past Tense.

Contoh:

The result of the t-test showed a value of 0.60 which indicated a positive correlation between motivation and learning achievement.

5. Pembahasan (Discussions)

Pembahasan mendeskripsikan hasil penelitian yang dilakukan dan dijadikan sebagai fakta. Gunakan kalimat dengan kombinasi Past Tense & Present Tense.

Contoh:

Students’ average score improved from 7.8 to 8.2 which means that collaborative learning is an effective method to enhance students’ learning achievement.

6. Diagram, Gambar, Tabel, Grafik

Keterangan dalam Diagram, Tabel, Grafik, dan Gambar ditulis dalam kalimat menggunakan Present Tense.

Contoh:

Table 1 shows the correlation between motivation and learning achievement.

Kesimpulan dari penjelasan di atas adalah:

  • Kalimat Past Tense digunakan saat menjelaskan hal yang dilakukan peneliti dalam penelitiannya dan digunakan untuk menjelaskan fakta / hasil penelitian terdahulu yang kontra / tidak sesuai dengan penelitian yang dilakukan.
  • Kalimat Present Tense digunakan untuk sebuah fakta atau hasil penelitian terdahulu yang sesuai dengan penelitian yang dilakukan serta menjelaskan tentang implikasi dari hasil penelitian.
Hubungi Jasa Skripsi dan Jurnal

Demikian penjelasan tentang cara penggunaan tenses yang benar dalam menulis jurnal internasional, semoga dapat membantu Anda menulis jurnal internasional dalam bahasa Inggris maupun karya ilmiah internasional lainnya.