Teknik Analisis Data Penelitian Kualitatif

Teknik analisis data diperlukan untuk mengolah data mentah menjadi data yang bermakna. Data bermakna membantu peneliti dalam memberikan gambaran objek atau subjek yang diteliti dan selanjutnya menyimpulkan hasil penelitian secara tepat dan ilmiah.

Pada artikel sebelumnya, kami telah memaparkan perbedaan pendekatan kualitatif dan kuantitatif serta aplikasi kedua pendekatan tersebut. Pada artikel ini, kami akan menjelaskan tentang teknik analisis data kualitatif.

Teknik Analisis Data

Analisis Data Kuantitatif

Teknik dalam menganalisis data pada penelitian kuantitatif diarahkan untuk menjawab rumusan masalah atau menguji suatu hipotesis. Peneliti memperoleh data dari sumber-sumber yang telah ditentukan, dengan batasan waktu pengumpulan data yang telah ditentukan pula. Dengan demikian, peneliti hanya akan memperoleh data-data kuantitatif sehingga biasaya peneliti langsung menggunakan teknik statistik tertentu dalam menganalisis datanya.

Pengetian Analisis Data Kualitatif

Berbeda dengan analisis data kuantitatif, analisis pada data kualitatif lebih bersifat induktif. Artinya, analisis dilakukan berdasarkan pada data yang dikumpulkan untuk selanjutnya dikembangkan menjadi hipotesis.

  • Kuantitatif = Deduktif; hipotesis – pengumpulan data
  • Kualitatif = Induktif; pengumpulan data – hipotesis

Hipotesis yang telah diajukan kemudian diuji dengan data-data lanjutan yang dikumpulkan peneliti. Pengumpulan data dilakukan berulang-ulang dengan teknik triangulasi sehingga peneliti dapat menjawab apakah hipotesis diterima atau ditolak. Apabila hipotesis diterima maka hipotesis berkembang menjadi teori (Hardani, dkk., 2020).

Teknik Analisis Data Kualitatif

Peneliti mengumpulkan data dari berbagai sumber dalam sebuah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan juga bervariasi (triangulasi). Proses pengumpulan data dilakukan secara terus menerus sampai tercapai kejenuhan data. Hal-hal tersebut mengakibatkan tingginya variasi data-data yang diperoleh.  

Data-data yang diperoleh biasanya bersifat kualitatif meskipun tidak menolak data kuantitatif. Dengan demikian, teknik analisis data yang digunakan juga belum dapat ditentukan karena pola data yang baur. Stainback (2008) menjelaskan bahwa dalam penelitian kualitatif belum ada panduan atau patokan dalam menentukan berapa banyak data yang diperlukan serta teknik analisis apa yang diperlukan untuk mendukung simpulan.

Memperkuat pernyataan tersebut, Nasution (2008) juga menjelaskan bahwa setiap peneliti perlu mencari metode penelitian yang cocok dengan sifat penelitiannya sehingga data yang sama bisa diklasifikasikan lain oleh peneliti yang berbeda.

Teknik dalam menganalisis data kualitatif yang lazim digunakan yaitu (1) Analisis Data Model Miles dan Huberman, dan (2) Analisis Data Model Spradley.

Analisis Data Model Miles dan Huberman

Mathew B. Miles dan Michael Huberman menjelaskan bahwa pendekatan kualitatif sangat berbeda dengan pendekatan kuantitatif, terutama dalam penyajian data. Lebih lanjut, Miles dan Huberman menyebutkan beberapa perbedaan sebagai berikut.

  • Data yang muncul pada analisis kualitatif berwujud kata-kata, bukan berwujud angka.
  • Data-data dikumpulkan peneliti melalui pengamatan (observasi) terlibat dan wawancara.
  • Proses pengumpulan data melibatkan perekaman, pencatatan, pengetikan.
  • Analisis kualitatif tetap menggunakan kata-kata yang biasanya disusun ke dalam teks yang diperluas.

Analisis data kualitatif menurut Miles dan Huberman (1992) dibagi dalam tiga alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan. Ketiga alur tersebut yaitu:

  1. Reduksi data (data reduction);
  2. Penyajian data (data display); dan
  3. Penarikan simpulan.

Model analisis Miles dan Huberman dapat Anda simak selengkapnya pada artikel kami pada tautan Teknik Analisis Data Miles dan Huberman (updated soon).

Analisis Data Kualitatif Model Spradley

Spradley membagi analisis data dalam penelitian kualitatif berdasarkan tahapan dalam penelitian kualitatif. Tahapan penelitian kualitatif menurut Spradley:

  1. Analisis domain;
  2. Analisis taksonomi;
  3. Analisis komponensial; dan
  4. Analisis tema kultural.

Model analisis Spradley dapat Anda simak selengkapnya pada artikel kami pada tautan Teknik Analisis Data Spradley (updated soon).

Hubungi Jasa Skripsi dan Jurnal

Setelah membaca artikel teknik analisis data kualitatif ini, kami harap Anda menyadari bahwa mengolah data penelitian ternyata tidak sulit. Analisis hanya memerlukan niat, ketelitian, dan ketekunan. Temukan mentor yang siap membantu Anda. Seperti yang telah kami sampaikan, mentor akan sangat membantu Anda dalam menganalisis data kualitatif.